Cerita

Jumat, 13 Mei 2011

==" RENUNGAN "== Menghargai Kebaikan & Melupakan Kesedihan

Hy



Kisah ini menceritakan tentang dua sahabat yang berjalan melintasi gurun pasir. Saat berjalannya waktu mereka, mereka mulai bertengkar dan yang satu menampar pipi sahabatnya.

Yang ditampar pipinya hatinya terluka, tapi tanpa berkata sepatah katapun. Dia kemudian menulis dipasir : HARI INI SAHABAT BAIKKU MENAMPAR WAJAHKU”

Mereka meneruskan perjalanannya sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk beristirahat dan mandi.
Tetapi orang yang wajahnya ditampar , terjebak dipasir penghisap penghisap dan tenggelam, tetapi sahabatnya berhasil menyelamatkannya.

Setelah pulih keadaannya, dia mengukir kalimat di sebuah batu: ‘ HARI INI SAHABAT BAIKKU TELAH MENYELAMATKAN HIDUPKU”

Orang yang telah menampar sahabatnya dan kemudian menolongnya, lalu bertanya : “ Setelah aku menampar, kamu menulis dipasir dan sekarang kamu menulis dibatu, kenapa begitu ?

Sahabat yang ditanya menjawab: “ Ketika seseorang menyakiti, kita seharusnya menuliskannya di pasir, sehingga angin bisa memaafkan kita dengan meniupnya lenyap tak terbekas”.

“Tapi saat orang melakukan kebaikan untuk kita, kita harus mengukirnya di batu, supaya tidak ada satu angin pun yang sanggup menghapuskan ingatan indah itu”

Maka Belajarlah untuk menulis kepedihanmu dipasir dan ukirlah pengalaman baikmu ( terutama kebaikan orang padamu ) di batu cadas.

Orang bijak pernah berkata ; memerlukan waktu satu menit untuk bisa menemukan seseorang yang spesial, satu jam untuk bisa menghargainya, satu hari untuk bisa menyukai dan mengasihi nya.
Tetapi dibutuhkan waktu seumur hidup untuk bisa melupakannya.

Note :
Ini adalah Artikel yg sudah cukup lama tetapi artikel diatas kami rasa masih sangat relevan dengan kondisi kita dan masih layak untuk diterapkan dlm kehidupan kita , krn tulisan ini mengajarkan kita untuk Menghargai Kebaikan dan melupakan Kesalahan.
Semoga artikel ini bisa menyadarkan kita bahwa Kebaikan seseorang kepada kita itu Haruslah kita ingat selamanya kalaupun kita tak dapat membalasnya  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar